Membaca untuk Generasi Emas Bersama Solopos
Pada hari Jumat, 21 Oktober 2016 diadakan acara Sekolah Literasi Bersama Solopos dengan tema “Membaca untuk Generasi Emas”. Acara ini dimulai pukul 06.15 bertempat di aula kampus Kerkoff SMAN 3 Surakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta.
Menurut Ivan Indra Kesuma, salah satu redaktur Solopos, acara ini diadakan untuk meningkatkan minat baca generasi muda, karena gemar membaca merupakan salah satu nilai karakter bangsa. Acara ini juga selaras dengan program pemerintah, yaitu Gemar Membaca yang dicanangkan tahun 2015 lalu. Menurutnya, minat generasi ini untuk membaca semakin menurun karena hadirnya gadget yang sebagian besar tidak digunakan untuk membaca informasi tetapi lebih ke pemanfaatan untuk hal yang kurang penting, contohnya penggunaan media sosial yang berlebihan.
Kegiatan Sekolah Literasi Bersama Solopos ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Makmur Sugeng selaku Kepala SMA Negeri 3 Surakarta. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembagian koran untuk seluruh siswa dan guru yang hadir. Mereka ditantang untuk membaca koran Solopos selama 15 menit kemudian menyampaikan kembali berita yang telah dibaca. Selama menunggu, Pak Makmur diwawancarai dari pihak Solopos yang akan disiarkan langsung melalui Radio Solopos. Tiba saatnya untuk para murid menyampaikan kembali berita yang telah mereka baca. Diambil perwakilan siswa 4 orang yang akan menyampaikannya. Keempat siswa itu menyampaikan berita yang berbeda-beda. Mereka menyampaikan berita tentang demo, kesurupan massal, promosi iklan, dan, masalah pendidikan di Purwantoro. Guru-guru juga mendapat tantangan yang sama yaitu harus membaca koran kemudian menyampaikannya kembali.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Alysa dari XI MIPA 9. Alysa membaca puisi indah bertema nasionalisme. Setelah itu, diadakan kembali siaran langsung Radio Solopos, kali ini wawancara dilakukan oleh Bintang dan Nabila, selaku perwakilan murid. Acara ditutup dengan foto bersama para peserta dan beberapa guru.
Menurut Bu Ambar, salah satu guru, acara ini menarik dan anak-anak juga antusias mengikuti setiap acaranya. “Momen ketika anak-anak menceritakan kembali tentang apa yang mereka baca dari koran di depan dapat memotivasi anak-anak untuk gemar membaca”, lanjutnya.
“Acaranya seru banget dan menginspirasi, sehingga kita punya pandangan tentang jurnalistik. Paling seru pas foto bareng soalnya bisa merasakan rasa kekeluargaannya”, ungkap Anya, salah satu siswi kelas XI MIPA 1.
Menurut Ivan Indra Kesuma, salah satu redaktur Solopos, acara ini diadakan untuk meningkatkan minat baca generasi muda, karena gemar membaca merupakan salah satu nilai karakter bangsa. Acara ini juga selaras dengan program pemerintah, yaitu Gemar Membaca yang dicanangkan tahun 2015 lalu. Menurutnya, minat generasi ini untuk membaca semakin menurun karena hadirnya gadget yang sebagian besar tidak digunakan untuk membaca informasi tetapi lebih ke pemanfaatan untuk hal yang kurang penting, contohnya penggunaan media sosial yang berlebihan.
Kegiatan Sekolah Literasi Bersama Solopos ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Makmur Sugeng selaku Kepala SMA Negeri 3 Surakarta. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembagian koran untuk seluruh siswa dan guru yang hadir. Mereka ditantang untuk membaca koran Solopos selama 15 menit kemudian menyampaikan kembali berita yang telah dibaca. Selama menunggu, Pak Makmur diwawancarai dari pihak Solopos yang akan disiarkan langsung melalui Radio Solopos. Tiba saatnya untuk para murid menyampaikan kembali berita yang telah mereka baca. Diambil perwakilan siswa 4 orang yang akan menyampaikannya. Keempat siswa itu menyampaikan berita yang berbeda-beda. Mereka menyampaikan berita tentang demo, kesurupan massal, promosi iklan, dan, masalah pendidikan di Purwantoro. Guru-guru juga mendapat tantangan yang sama yaitu harus membaca koran kemudian menyampaikannya kembali.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Alysa dari XI MIPA 9. Alysa membaca puisi indah bertema nasionalisme. Setelah itu, diadakan kembali siaran langsung Radio Solopos, kali ini wawancara dilakukan oleh Bintang dan Nabila, selaku perwakilan murid. Acara ditutup dengan foto bersama para peserta dan beberapa guru.
Menurut Bu Ambar, salah satu guru, acara ini menarik dan anak-anak juga antusias mengikuti setiap acaranya. “Momen ketika anak-anak menceritakan kembali tentang apa yang mereka baca dari koran di depan dapat memotivasi anak-anak untuk gemar membaca”, lanjutnya.
“Acaranya seru banget dan menginspirasi, sehingga kita punya pandangan tentang jurnalistik. Paling seru pas foto bareng soalnya bisa merasakan rasa kekeluargaannya”, ungkap Anya, salah satu siswi kelas XI MIPA 1.
