Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2016

Setiap awal tahun ajaran baru, semua sekolah pasti menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa untuk siswa yang baru saja masuk. Acara ini juga dilaksanakan di SMAN 3 Surakarta pada hari Senin sampai Rabu, tanggal 19-21 Juli lalu. Namun kali ini bukan MOS lagi yang diselenggarakan, tetapi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau disingkat MPLS. Menurut Bapak Sri Widodo, Wakasek Kesiswaan, MOS tahun ini brganti nama menjadi MPLS untuk menyesuaikan dengan peraturan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari perubahan nama tersebut sebenarnya adalah untuk memberi spesifikasi kegiatan terhadap peserta didik baru, sehingga mereka tidak takut untuk memasuki awal tahun pembelajaran baru. Perbedaan antara MOS dengan MPLS sebenarnya hanya pada istilah saja. Di dalam MPLS sudah tidak ada perploncoan sehingga dapat lebih fokus kepada pengenalan terhadap lingkungan sekolah baru, seperti ruang kelas, sistem pembelajaran, peran siswa di sekolah, dan ruang vital sekolah.

Menurut ketua pelaksana MPLS, Muhammad Suryo Hanjono, pelaksanaan MPLS ini berbeda dengan MOS karena seluruh rangkaian acara direncanakan oleh guru, panitia dari siswa hanya sebagai pelaksana saja. Susunan acara juga banyak berbeda, apalagi karena MOS tahun lalu bertepatan dengan bulan puasa. Salah satu panitia dari siswa, Elvira Astrid, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, tahun lalu panitia lebih keras ke adik-adik siswa baru. Misalnya untuk plakat, sekarang tulisannya sewajarnya saja. Lalu untuk persyaratan dan atribut yang harus dibawa, tahun lalu masih memakai tas karung, sekarang sudah tidak. Sehingga secara keseluruhan, MPLS ini lebih enak untuk dilaksanakan oleh siswa baru.

MPLS tahun ini berlangsung selama tiga hari dan diisi oleh berbagai kegiatan. Yang dilaksanakan di aula antara lain pentas seni dari semua kelas, serta sesi materi yang dibawakan oleh para guru, alumni, dan narasumber-narasumber dari luar. Ada juga kegiatan di luar ruangan seperti berkeliling melihat-lihat sekolah dan Pelajaran Baris-Berbaris. Untuk perkenalan subsie, OSIS, dan MPK hanya bisa dilakukan sebentar saja karena keterbatasan waktu. Maka dari itu acara ini dilanjutkan dengan Parade Subsie pada hari Jumat, 22 Juli.

MPLS ini memdapat tanggapan positif dari para pesertanya. Anselmus Dimas Surya Adi Prabowo, salah satu peserta, mengatakan bahwa MPLS yang diikutinya ini seru. Walaupun sempat dihukum dengan plakat, namun dia tetap merasa senang mengikuti MPLS hingga selesai. Peserta lain, Bertha Maharani, juga merasa senang mengikuti MPLS. Katanya, MPLS ini berbeda dari MOS semasa SMP yang lebih banyak berisi permainan kekompakan. Menurutnya, MPLS lebih disiplin dan lebih banyak materi yang diterima.




Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.