Panca Pandu Baskara 2016 : “Competiting, educating, by scouting”

Hai Sobat Wiks! Panca Pandu Baskara 2016 dengan tema “Competiting, educating, by scouting” baru saja dilaksanakan hari Kamis dan Jumat tanggal 19 dan 20 kemarin lho! Panca Pandu Baskara atau yang disingkat PPB ini merupakan proker tahunan terakhir Dewan Ambalan pada tahun pelajaran 2015/2016 ini. Menurut ketua pelaksana PPB 2016, kak Malik, menjelaskan tujuan dilaksanakannya acara ini adalah agar para siswa tertarik dengan pramuka, selain itu, juga untuk mengembangkan ilmu pramuka yang sudah didapat dalam perlombaan tersebut. Ia menjelaskan pula, bahwa pelaksanaan PPB ini berdekatan dengan UKK karena memang proker tersebut adalah proker terakhir untuk menutup pramuka pada setiap tahun ajarannya. Faktor lain juga karena Dewan Ambalan sebagai panitia PPB mengikuti perlombaan yang cukup banyak. PPB diisi dengan berbagai macam lomba kepramukaan antara lain pionering, halang rintang, aransemen musik, cerdas cermat, dan pencarian Duta Praga. PPB dilaksanakan di beberapa tempat di SMAGA lokasi Kerkof.
Pada hari Kamis, 19 Mei 2016, pelaksanaan PPB diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh para peserta lomba dan dipimpin oleh Pak Yuli di lapangan sekolah. Selanjutnya, diumumkan tempat-tempat pelaksanaan berbagai lomba yang telah disiapkan. Halang rintang dilaksanakan di lapangan belakang, pionering dilaksanakan di lapangan utama, sedangkan lomba cerdas cermas dilaksanakan di ruang kelas 12 MIPA8, dan seleksi Duta Praga dilaksanakan di ruang kelas 12 MIPA 7. Seluruh lomba ini hanya diikuti oleh para siswa kelas 10.
Lomba pionering merupakan lomba menyusun tongkat dengan tali yang dibentuk seperti bangunan atau semacamnya. Halang rintang merupakan lomba gabungan adu ketangkasan dalam beberapa permainan. Lomba cerdas cermat beranggotakan 3 orang setiap kelompok dari perwakilan kelas masing-masing  yang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, para peserta diberi soal wawasan umum dan ilmu kepramukaan yang berjumlah 30 soal. Pada tahap pertama ini, terdapat 5 kelompok yang berhasil lolos ke tahap kedua. Kelompok yang berhasil ke tahap kedua langsung beradu kecerdasan lagi yang terdiri dari 3 babak yakni soal wajib, lemparan, dan yang terakhir babak rebutan. Pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini berisi pertanyaan seputar pramuka, seperti morse, simpul, dan lain-lain. Ada juga soal mengenai pengetahuan umum, seperti organisasi-organisasi yang ada dunia. Sedangkan seleksi Duta Praga diikuti 2 perwakilan dari setiap kelas (1 putra dan 1 putri) yang dibagi menjadi 3 tahap. Yang pertama, tahap tertulis. Di tahap ini, para peserta diuji dengan soal wawasan umum. Yang kedua, tahap wawancara. Tahap ini diikuti oleh peserta yang berhasil dalam tahap 1. Ada 3 pewawancara dalam tahap ini, yaitu Kak Ade Bima Maulana yang merupakan alumni SMAGA sekaligus DA, kak Ridwan Candra yang merupakan DA 9, dan kak Dio yang merupakan Duta Praga tahun sebelumnya. Dan tahap ketiga adalah tahap penampilan bakat.
Pada hari berikutnya, seluruh kegiatan PPB dilaksanakan di aula. Acara pada hari kedua ini, diisi dengan penampilan aransemen musik yang berhasil lolos di tahap sebelumnya yaitu kelas X MIPA 1, X MIPA 6, X MIPA 7, X MIPA 8, dan X MIPA 9. Juri dalam lomba aransemen musik ini adalah Pak Rahmat, Bu Endang, dan Bu Agus. Setelah penampilan dari kelima peserta tersebut, acara dilanjutkan dengan penampilan bakat yang diikuti oleh peserta yang berhasil lolos tahap seleksi Duta Praga sebelumnya. Peserta pertama yang menampilkan bakatnya adalah Catya dari kelas X MIPA 1 dengan permainan keyboard-nya. Yang kedua adalah Fanda dari kelas X MIPA 1 yang menampilkan suara dan petikan gitarnya. Yang ketiga adalah Natano dari kelas X MIPA 4 yang menampilkan bakat bernyanyinya. Yang keempat adalah Arif dari kelas X MIPA 8 dengan penampilan musiknya. Yang kelima adalah Asti dari kelas X MIPA 7 dengan menampilkan bakatnya dalam membaca puisi, dan yang terakhir Sari dari kelas X MIPA 6 yang menunjukkan rangkaian atraksi pencak silat dengan hebat.
Setelah seluruh perlombaan selesai dilaksanakan,  saatnya pengumuman dari semua lomba. Berikut adalah pemenang dalam lomba-lomba PPB 2016 :
a.       Pionering
1.       X MIPA 7
2.       X MIPA 4
3.       X MIPA 2
b.      Halang rintang
1.       X MIPA 2
2.       X MIPA 4
3.       X MIPA 9
c.       Lomba cerdas cermat
1.       X MIPA 1
2.       X MIPA 7
3.       X MIPA 9
d.      Aransemen musik
1.       X MIPA 8
2.       X MIPA 7
3.       X MIPA 9
Dengan juara umum yang berhasil diraih X MIPA 7. Setelah seluruh juara lomba dibacakan, dilanjutkan pengumuman yang paling dinantikan, yaitu penobatan Duta Praga. Seluruh kandidat Duta Praga menutup mata. Akhirnya kak Dio, sebagai Duta Praga tahun sebelumnya, menyerahkan selempang Duta Praga kepada Fanda Megamas Tubagus Yudris dari kelas X MIPA 1 sebagai Duta Praga Putra dan Pranasti Kusuma Pertiwi Nusantoro dari kelas X MIPA 7 sebagai Duta Praga Putri.
Dalam kesempatan berwawancara dengan Fanda sebagai Duta Praga Putra, ia menyatakan dapat terpilih sebagai Duta Praga adalah salah satu cita-citanya yang telah tercapai. Ia bercerita tentang tahap-tahap yang telah dilaluinya, ia berpendapat bahwa tahap penampilan bakatlah yang menurutnya paling sulit karena harus bersaing dengan peserta lain yang tak kalah hebat. Ia menyatakan bahwa tugas seorang Duta Praga adalah membantu Dewan Ambalan dalam menjalankan proker-prokernya. Fanda memiliki visi ingin memajukan nama Dewan Ambalan pramuka SMAGA supaya para siswa lebih aktif dalam pramuka. Tidak hanya dengan Duta Praga Putra, kami juga mendapat kesempatan mewawancarai Asti sebagai Duta Praga Putri. Di tahun sebelumnya, Duta Praga Putri belum ada. Baru tahun inilah, Duta Praga Putri dipilih. Asti menginginkan para siswa di tahun ajaran baru nanti bisa rajin mengikuti kegiatan pramuka karena pramuka penting untuk masa depan mereka. Menurutnya, acara PPB kemarin sudah bagus meski harus dibenahi lagi supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang membuat pihak lain kecewa.

















Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.