Latihan Gabungan PKS SMAGA-SMANSA
Patroli Keamanan Sekolah adalah suatu bentuk kegiatan ekstrakurikuler siswa yang ditujukan untuk membentuk dan melatih siswa agar dapat melakukan tindak pengawasan dan pemantauan tindakan-tindakan negatif yang terjadi di sekolah, juga untuk menjadi pelopor tertib berlalulintas dan kader dalam mensosialisasikan etika berlalulintas di lingkungan sekolah.
Dalam kesehariannya, para anggota PKS ini memiliki beberapa tugas, yaitu: menjaga keamanan dan ketertiban sekolah agar tidak terdapat tindakan negatif di kalangan para siswa. Selain itu juga ikut mengamankan setiap event kegiatan sekolah, serta ikut membantu mengatur lalu lintas di depan sekolah (tugas PJR: Pengaturan Jalan Raya).
Untuk dapat menjalankan peran tersebut, seorang angota PKS harus mendapatkan pelatihan dan pembinaan mental. Adapun beberapa materi yang dilatihkan adalah: teori dan praktek pengaturan lalu lintas, peraturan baris berbaris, tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP), beladiri Polri, Undang-Undang lalu Lintas, dan lain-lain.
Dalam rangka melakukan pelatihan tersebut, pada tanggal 23 Maret dan 28 Maret yang lalu PKS SMAN 3 Surakarta dan PKS SMAN 1 Surakarta telah melakukan latihan gabungan.
Menurut Ilham Al Ghazali, JTO PKS SMAN 3 Surakarta 2015-2016, tujuan latihan gabungan ini selain untuk membina mental dan menambah keterampilan para anggota juga untuk menjalin kekeluargaan dan silaturahmi di antara anggota PKS SMAN 3 Surakarta dan anggota PKS SMAN 1 Surakarta. Untuk dapat melaksanakan latihan gabungan ini, kedua belah pihak telah melakukan pendekatan dan persiapan yang cukup lama. Selanjutnya, diharapkan untuk ke depannya dapat dilakukan latihan gabungan tidak hanya dengan SMAN 1 saja, tetapi juga dengan anggota PKS dari SMA lainnya agar jalinan persaudaraan dan tali silaturahmi serta kerjasama yang baik dapat terjalin di antara para anggota PKS di wilayah Surakarta.
Dalam kesehariannya, para anggota PKS ini memiliki beberapa tugas, yaitu: menjaga keamanan dan ketertiban sekolah agar tidak terdapat tindakan negatif di kalangan para siswa. Selain itu juga ikut mengamankan setiap event kegiatan sekolah, serta ikut membantu mengatur lalu lintas di depan sekolah (tugas PJR: Pengaturan Jalan Raya).
Untuk dapat menjalankan peran tersebut, seorang angota PKS harus mendapatkan pelatihan dan pembinaan mental. Adapun beberapa materi yang dilatihkan adalah: teori dan praktek pengaturan lalu lintas, peraturan baris berbaris, tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP), beladiri Polri, Undang-Undang lalu Lintas, dan lain-lain.
Dalam rangka melakukan pelatihan tersebut, pada tanggal 23 Maret dan 28 Maret yang lalu PKS SMAN 3 Surakarta dan PKS SMAN 1 Surakarta telah melakukan latihan gabungan.
Menurut Ilham Al Ghazali, JTO PKS SMAN 3 Surakarta 2015-2016, tujuan latihan gabungan ini selain untuk membina mental dan menambah keterampilan para anggota juga untuk menjalin kekeluargaan dan silaturahmi di antara anggota PKS SMAN 3 Surakarta dan anggota PKS SMAN 1 Surakarta. Untuk dapat melaksanakan latihan gabungan ini, kedua belah pihak telah melakukan pendekatan dan persiapan yang cukup lama. Selanjutnya, diharapkan untuk ke depannya dapat dilakukan latihan gabungan tidak hanya dengan SMAN 1 saja, tetapi juga dengan anggota PKS dari SMA lainnya agar jalinan persaudaraan dan tali silaturahmi serta kerjasama yang baik dapat terjalin di antara para anggota PKS di wilayah Surakarta.
