Terlukis Indah Pentas Produksi 2018 : "Orang Kasar"

          Hai sobat Wiks! Siapa yang tidak tahu program kerja Study Teater HOHA satu ini? ya, Jumat malam (7/12) kemarin, Study Teater HOHA SMA Negeri 3 Surakarta kembali menggelar Pentas Produksinya setelah tahun 2016 lalu. Sama seperti Pentas Produksi yang dulu, acara ini dilaksanakan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah. Sebenarnya program kerja ini dilaksanakan setiap tahun, tetapi tahun 2017 belum bisa terlaksana.

          Teater ini berjudul ”Orang Kasar” dengan naskah karya Anton Chekov dan sanduran WS Rendra. Persiapan sudah dilakukan cukup lama dan dengan matang. Naskahnya mengambil dari naskah penulis terkenal. Ceritanya tentang seorang penagih hutang yang menagih hutang kepada wanita yang suaminya sudah meninggal. Salah satu panitia, Vania kelas X MIPA 3 mengatakan bahwa persiapan berjalan dengan baik meskipun ada beberapa yang kurang, tetapi pentas berjalan dengan sangat baik

         Para pemain pentas ini sangat antusias dan semangat. Tokohnya ada tiga tokoh utama yaitu penagih hutang, nyonya, dan pembantu. Dunung dari kelas XI MIPA 3 sebagai penagih hutang. Denok dari kelas XI IPS 1 sebagai nyonya dan Jordhi dari kelas XII MIPA 8 sebagai pembantu. Pentas ini disutradarai oleh Bapak Eko Wiyanto, juga diiringi musik dari Dewa, Dio, Angga, dan Kembara. Pemusik ini dari SMA Negeri 3 Surakarta.   

         Dalam pelaksanaannya dapat dibilang lancar, karena para penonton yang mematuhi seluruh peraturan dengan baik, walaupun ada yang tidak sengaja melanggarnya. Penonton memenuhi seluruh tempat di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, bahkan terdapat penonton dari luar sekolah. Sebelum pentas ini dimulai penonton menunggu di luar pintu dan dibantu pengamananya oleh Subsie Patroli Keamanan Sekolah, dengan bantuan PKS ini pentas dapat berjalan dengan tertib. Lalu penonton masuk dengan tiga sesi, dan duduk dengan tertib. Sebelum pentas dimulai, pertama-tama penyerahan buku kepada guru. Terdapat acting lucu yang mengundang gelak tawa di beberapa bagian. Ada juga acting romantis yang membuat penonton terbawa perasaan, dan ada adegan yang membuat penonton tercengan juga menarik perhatian dalam menikmati pentas tersebut. Ditambah musik yang pas dengan adegan para pemain. Walaupun pemain berasal dari siswa-siswi SMA Negeri 3 Surakarta. Namun, para pemain memainkan perannya dengan profesional. 

          Sebagai guru Bahasa Indonesia, Ibu Swasti Ambar Indriastuti mengatakan “Secara keseluruhan sangat bagus, dari pemerannya baik, ceritanya kreatif, musiknya sangat pas, ditambah lagi adanya buku Antologi Puisi dari teman-teman HOHA. Tetapi juga ada sedikit kekurangan yaitu make up lebih disesuaikan lagi. Pesan dari saya semoga Study Teater terus selalu berkembang dan penpro selanjutnya lebih baik lagi.” Juga tambahan pemain sebagai nyonya dan Penagih Hutang mengatakan “Saya sangat senang sekali, karena Study Teater sudah menampilkan yang terbaik dan tetap semangat untuk proker tahun depan. Mohon dukungannya dan doanya untuk Study Teater selanjutnya.”