Semangat di Balik Seragam Coklat


Halo Sobat Wiks! Kali ini kami akan memberikan informasi mengenai Perkemahan Kibaran Cita Dewan Ambalan (Perkemahan KibCit DA). Perkemahan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 10-11 Desember 2016 yang bertempat di Lapangan Sepak Bola, Dusun Teken, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar. Kemah Kibaran Cita ini diikuti oleh 27 orang peserta dari kelas 10 yang akan menjadi anggota Dewan Ambalan 12. Panitia kegiatan ini berasal dari kelas 11 dan 12. Ada pula alumni dan guru yang mendampingi kegiatan ini.
Pada hari Sabtu, para peserta berangkat dari SMAGA lokasi Kerkoff pukul 12.15 dan tiba di lokasi pada pukul 14.45 menggunakan bus umum dan mobil pick up. Meskipun perjalanan yang ditempuh terbilang cukup lama, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta. Menurut salah satu panitia dari kegiatan ini, Kak Ellena Wardhani kelas XI MIPA 7, menuturkan bahwa Perkemahan Kibaran Cita ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang baik dan menjadi pribadi berakhlak mulia yang mencerminkan anak pramuka. Harapan-harapan tersebut  diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk kegiatan perkemahan seperti latihan debat, materi mekanisme dewan ambalan, out bond, malam pengakraban, dan pentas seni. Ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini banyak nilai-nilai yang akan dibagikan kepada para peserta, jadi agar nilai-nilai tersebut dapat diterima dengan baik, maka kegiatan ini dikemas dalam bentuk perkemahan.
Salah satu kegiatan dalam perkemahan ini adalah out bond yang terbagi ke dalam 5 pos, yaitu pos panjang-panjangan, pos kotak ranjau, pos estafet balon, pos caterpillar race, dan pos angel and demon. Pada pos panjang-panjangan, setiap kelompok diwajibkan merangkai berbagai benda yang dipakai hingga menjadi garis yang sangat panjang dan tidak boleh terputus. Kemudian pada pos kotak ranjau, setiap kelompok yang diwakilkan oleh 5 orang dengan mata tertutup, bermain di 9 kotak yang mana kotak berisi kardus tidak boleh dilewati dan garisnya tidak boleh terinjak, apabila terinjak maka orang yang menginjak tersebut terkena hukuman dari kelompok lawan. Lalu, pada pos estafet balon, setiap regu yang bermain berpasang-pasangan, saling berhadapan dan saling melempar balon berisikan air, tetapi sedikit berbeda dengan biasanya, balon tersebut dilempar dengan kain yang diikatkan pada leher. Kemudian pada pos caterpillar race, setiap kelompok bermain balapan tetapi dengan posisi duduk dan dalam satu kelompok tersebut saling berantai. Dan yang terakhir pos angel and demon, pada pos kali ini perwakilan kelompok dengan mata tertutup masuk di setiap pos-pos tersebut pastinya ke dalam kotak yang mana orang tersebut harus mencari bola di dalam ember dengan dibantu instruksi regunya. Di setiap pos tersebut tentunya banyak mengandung nilai-nilai yang dapat diambil, terutama tentang nilai persaudaraan, kerjasama, kebersamaan, dan kepemimpinan.
Yang menarik adalah adanya kegiatan bakti sosial atau yang sering disebut BAKSOS kepada para warga sekitar. BAKSOS tersebut berupa pembagian sembako dan juga membersihkan lingkungan sekitar seperti memungut sampah dan juga ikut membersihkan lahan-lahan warga. Ini lah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa saling peduli dan mencintai lingkungan. Sehingga akan banyak manfaat yang didapat dari kegiatan perkemahan kali ini.
Dari beberapa kegiatan di atas, terdapat beberapa kendala yang secara garis besar terdapat pada sarana prasarana seperti tanah yang dipakai becek dan cuaca yang tidak menentu. Walaupun begitu, acara tetap berlangsung lancar.
Salam Semangat dari kami untuk kalian semua! Jaya Pramuka Smaga!






Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.