Stancost Day “Meneladan St. Stanislaus Costca dalam hidup beriman.”
Jum’at, 29 November 2013 subsie Kerohanian Katholik atau yang biasa
disebut rokat smaga baru saja mengadakan acara Stantcost Day yang bertema
meneladan St. Stanislaus Costca dalam hidup beriman. Maksud dari tema itu
adalah “Untuk meneladani mantir(pembela agama) dalam hidup sehari-hari.”
begitu kata Agnes sebagai seksi acara. Tujuan dari acara itu adalah untuk merayakan
hari meninggalnya santo(pembela agama/pelindung agama) rokat smaga yaitu
St. Stanislaus Costca . Acara ini sebetulnya dirayakan setiap tanggal 13
November tetapi karena waktu yang tidak memungkinkan maka dipilih tanggal 29
November.
Acara ini diadakan di aula smaga
dari pukul 13.30 sampai dengan 16.00 WIB. Acara ini tentu diikuti oleh seluruh
siswa-siswi katholik smaga mulai dari kelas X sampai kelas XII dan ada juga
guru-guru yang beragama katholik diundang. Nathaniel Viananda Gusdi atau yang
sering disapa Vian sebagai ketua pelaksana pun mengutarakan kendala acara ini yaitu
masalah perijinan proporsal, peralatan yang kurang siap, dan
biaya walau demikian acara ini tetap berjalan dengan lancar. Acara ini diawali dengan misa yaitu do’a bersama karena beberapa hari lagi akan diadakan
UAS(Ujian Akhir Semester) yang dipimpin oleh Romo Tri Widiyanto . Lalu sambutan
dari ketua pelaksana dilanjutkan dengan game dinamika kelompok lalu
pembagian konsumsi dan istirahat untuk
menghargai umat muslim yang akan melaksanakan shalat ashar lalu game pun
masih dilanjutkan dan yang terakhir adalah pentas seni per angkatan dari kelas X sampai
kelas XII. Persiapan selama 2 minggu pun dilakukan panitia. “Senang bisa
mempererat persaudaraan dan banyak kegiatan yang menyenangkan. Tetap jaga
persaudaraan ya.” begitu kesan dan pesan Vian untuk acara ini. “Kami pun
belajar untuk bertanggung jawab dan mengkoordinasikan anggota dengan baik.”
begitu kata Vian dan Vidya sebagai seksi acara turut menambahkan.
Tak lupa kami pun mewawancarai salah satu peserta Stancost Day
yaitu Yosaphat Hari Setiawan dari kelas XI IPS 4. Ia senang bisa mengikuti
acara ini karena sebagai pemeluk agama katholik Ia bisa memperingati St.
Stanislaus Costca, beribadah bersama, serta belajar sejarah untuk mengenang St.
Stanislaus Costca. Acara yang paling berkesan menurutnya adalah pentas seni per
angkatan. “Perbeaan sama tahun yang lalu itu suasananya. Dulu waktu saya
menjadi panitia merasa sangat tegang akankah acara ini berhasil apa enggak
tetapi sekarang menjadi peserta ya lepas dan senang menikmati acara. Untuk
pengurus rokat tetep solid dan jangan mudah lelah. Tuhan akan membalas
segala kerja kerasmu.” begitu kata Hari di akhir wawancara.