tanggapan ketua OSIS mengenai AKSEN XVI

Setelah AKSEN XVI dilaksanakan, team WIKARYA berinisiatif untuk sedikit bertanya-tanya dengan sang ketua OSIS, yang lebih akrab dipanggil kak Yoga ini, mengenai AKSEN kali ini.

Tanggapan mengenai AKSEN XVI.
Bagi kak Yoga, AKSEN kali ini SUKSES.
Panitia mampu meraup laba lima belas juta rupiah, bila dilihat dari segi keuangan.
Pandangan dari segi kekompakkan, kerja keras dan koordinasi seluruh panitia terbayar dengan kesuksesan AKSEN kali ini.
Kalau dari segi program kerja, AKSEN kali ini ditujukan sebagai media belajar.

Kendala AKSEN XVI
Menurut kak Yoga, kendala yang dihadapi adalah kesulitan mencari piagam fotografi dan graffiti, serta belum adanya tanda tangan pak Jokowi.
Keamanan dinilai rapi oleh kak Yoga.
Publikasi mendapat kendala pada kesalahan cetak, karena waktu mepet.

Tujuan AKSEN
Tujuan AKSEN antara lain :
- meningkatkan kreatifitas, misalnya melalui MD, kolaborasi, dan meja ketuk.
- sebagai media belajar OSIS untuk menyelenggarakan acara tanpa Event Organizer. Sekedar info saja, Alone at Last dilobikan oleh kak Yoga, ini adalah bukti kerja OSIS tanpa EO.
- menaikkan nama SMAGA di mata masyarakat.

Kelebihan AKSEN XVI
- pendapatan yang cukup besar, yaitu lima belas juta rupiah.
- penonton yang banyak dan adanya dua bintang tamu.
- pagar tidak jebol, sebagaimana tahun lalu, serta tak ada yang melompat pagar.
- lomba fotografi dan graffiti SUKSES!=.

alasan tema Sparkling of Art
Sparkling of Art dalam bahasa Indonesia adalah gemerlap seni. Seni disini dimaksudkan dengan seni SMAGA, dimana siswa-siswi bersama belajar seni, sedangkan gemerlap atau berkilauan disini maksudnya adalah beranekaragam. Sehingga, tema Sparkling of Art ini diusung untuk memotivasi kreatifitas siswa-siswi SMAGA yang beranekaragam.

alasan tahun ini cenderung ke aliran EMO
Menurut kak Yoga, sudah 2 tahun aliran yang diambil adalah reggae. Alumni pun juga memberi masukan untuk mencoba yang EMO.

aliran-aliran band pengisi
Alone at Last - emo dengan lagu tidak terlalu mellow juga tidak terlalu keras.
Samalona - reggae.
The Mobster - SKA.
Pecas Ndahe - humor.
The Radio - retro.

Tujuan diadakannya lomba fotografi
Kontes motor selama 2 tahun berturut-turut tidak ada pendidikannya. Maka, kali ini, berdasarkan usul teman, OSIS mengambil lomba fotografi yang sedang diminati berbagai kalangan dan ada nilai pendidikannya.

Kesan
Bagi kak Yoga, AKSEN kali ini luar biasa! Kerja keras teman-teman tak ternilai. Keuangannya mewah, ticketingnya penuh kesan, persaudaraannnya kompak, tema mengena dan terwujud pesannya.

Pesan
Harus menyadari proker. Media belajar tahun ini sebagai pengalaman.
Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.