Sarahsehan PMR – 18th

Hai sobat wiks, pada tau tentang kesehatankan? Kalau tentang kesehatan di sekolahan kalian pasti langsung berfikir mengenai dokter kecil atau PMR. Nah, salah satu subsie di SMAGA adalah PMR. Tahukan tugas utama tentang PMR? Yapp.. tentang kesehatan, karena ini PMR SMAGA tentu saja tugas mereka adalah menjaga kesehatan di lingkungan sekolah. Dan baru-baru ini PMR SMAGA baru saja merayakan hari jadinya atau sering di sebut dengan ‘sarahsehan’ pada tanggal 1 April namun baru di rayakannya pada akhir-akhir ini yaitu pada hari Minggu, 10 April 2011.

Dengan mengambil tema Not Simple and Unfogettable , PMR bermaksud memberikan pengertian bahwa PMR SMAGA tidak sesimple yang kita bayangkan dan tidak akan mudah terlupakan atau akan terkenang selalu di hati siswa SMAGA. Sarahsehan ini bermaksud untuk menunjukan rasa syukur anggota PMR karena sudah di berikan umur yang panjang hingga sampai umur ke 18 dan menjalin silaturahmi antar 17 subsi di SMAGA, MPK dan para alumni. Acara ini di meriahkan dengan kedatangan para alumni-alumni dan para perwakilan 17 subsi dan perwakilan MPK. Diadakannya acara ini di luar lingkungan sekolah semakin menambah nuansa yang beda, tutur salah satu panitia dalam acara ini

Menurut ketua pelaksananya, Alika Mutiara Dewi(XI ia 5) acara ini berlangsung sukses meskipun banyak kekurangan dan kedepannya ia berharap acara akan lebih baik dari tahun ini. (vry/sam)

FINAL DBL


Sobat wiks ,Final Honda DBL Central Java Series - South Region yang di helat pada 6 april 2011 di Sritex Arena , telah menyedot perhatian sebagian besar masyarakat Solo Acara ini menyuguhkan opening dengan lighting yang patut diacungi jempol dan juga ada dance performance dari beberapa SMA / SMK di Solo .

Yang paling ditunggu - tunggu adalah pertandingan antara tim basket putra SMAGA vs tim basket putra KK Sukoharjo . Penonton pun mulai banyak yang berdatangan begitu juga GAHOL (SMAGAHOLIC). Security DBL pun sempat kelabakan karena membludaknya kapasitas penonton yang mengantri di pintu masuk .
Sebelum pertandingan , dancer dari Regpac dan SMK Mikael pun turut menghibur penonton .

Pertandingan dimulai , KK dan SMAGA susul - menyusul score . KK unggul 2 quarter , SMAGA bangkit kembali dan mengejar ketertinggalan angka .
Suporter SMAGA terus memberi dukungan dan semangat untuk tim basket SMAGA .
Sangat disayangkan banyak peluang SMAGA untuk memasukkan bola kering tetapi KK berhasil menyerobot bola dan memasukkan ke ring SMAGA .
Pada quarter 4 SMAGA hampir menyamakan kedudukan , tetapi waktu sudah di ujung tanduk . Dan SMAGA harus menelan pahit dengan score akhir 51:43 .

Selamat untuk KK , memenangkan partai final DBL Championship South Region .
Dan selamat untuk SMAGA , telah berusaha maksimal dan berhasil mendapat predikat Runner Up . Kekalahan adalah jembatan menuju keberhasilan , tahun ini kita boleh kalah tapi tahun depan kita pasti menang ! Chayo tim basket SMAGA . (hfk)

BaseJam Goes to School




Solo, 28/02/2011. SMAN 3 Surakarta dibuat heboh oleh kedatangan salah satu grup band yang menamakan dirinya BaseJam. Tidak hanya itu, suasana menjadi semakin meriah dengan kedatangan seorang drummer terbaik di negeri kita, Echa Soemantri dan tentu saja seorang artis cantik yang membuat beberapa siswa terpesona, Rianti Cartwright. Acara yang berjudul BaseJam Goes to School ini diadakan di SMAN 3 Surakarta dan SMAN 7 Surakarta. Grup band yang terbentuk pada tanggal 15 Januari 1994 ini digawangi oleh dua orang vokalis, yaitu kak Adon dan kak Alvin, pada bass kak Sita, gitar kak Aris dan kak Oni, dan pada drum kak BS. Kemeriahan yang telah ada semakin riuh dengan naiknya kak Rianti Cartwright ke atas panggung setelah beberapa buah lagu dimainkan. Di acara ini tidak hanya kakak-kakak personil BaseJam yang boleh unjuk gigi, tetapi juga melibatkan beberapa siswa yang telah dipilih oleh Event Organizer. Lima siswa terpilih tersebut, diminta untuk menyanyikan satu bait lagu karya BaseJam dan terpilihlah Yosua Hamonangan dari kelas sepuluh lima. Setelah BaseJam membawakan beberapa buah lagu terakhir dan akhirnya turun dari panggung, acara dilanjutkan dengan berbagai workshop yang diadakan di beberapa ruangan di SMAN 3 Surakarta lokasi Kerkoff.
Acara ini merupakan wujud kepedulian personil BaseJam dalam bidang pendidikan dan memacu minat dan bakat khususnya dalam bidang musik. Motivasi yang diberikan oleh BaseJam tidak sekedar kata-kata, tetapi mereka mampu menunjukkan bukti nyata bahwa meraih cita-cita dalam bidang seni tidak berarti mengabaikan dunia pendidikan. Buktinya, Kak Sita pada bass yang mungkin tidak kita temukan di atas panggung kemarin, ia telah berhasil meraih gelar S2 di salah satu universitas di London, Kak Aris pada Gitar juga telah meraih gelar sarjana dan saat ini meneruskan pendidikan musik, di negeri Kanguru, Australia. Kak Adon, sang vokalis yang sangat enerjik, ia seorang sarjana teknik pangan IPB, dan kak Oni yang pandai bermain gitar, ia adalah music director dan additional player untuk band dan penyanyi papan atas. Nah, sobat Wiks, apakah perlu kita mengabaikan dunia pendidikan hanya agar cita-cita kita dalam bidang yang lain tercapai? Tentu tidak. Memang baik memiliki prestasi dalam bidang yang lain, tetapi alangkah baiknya apabila kita mampu mengimbangi prestasi dalam dunia pendidikan. (FBI)

Dik Doank, Inspirator Segudang Talenta



Tokoh inspirator kita untuk poster buletin edisi bulan ini adalah Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma, atau yang sering dipanggil “Dik Doank”. Lelaki lulusan IKJ ini, memang seorang yang multitalented. Buktinya, selain berkecimpung di dunia hiburan, Dik Doank juga merupakan seorang seniman sekaligus desainer grafis Indonesia yang mempunyai jiwa sosial tinggi. Tidak cukup sampai disitu, ternyata Dik Doank mengekspresikan jiwa sosialnya dengan mendirikan sebuah sekolah alam dan komunitas seni bernama “Kandank Jurank Doank” yang dikhususkan untuk anak-anak kurang mampu secara finansial. Didirikannya sekolah gratis ini, berawal dari keprihatinan Dik Doank atas banyaknya anak yang terkekang untuk berekspresi. Siapa saja boleh bergabung di Kandank. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi adalah membuang sampah pada tempatnya. Sangat simple memang, namun sebenarnya hal tersebut mempunyai makna yang sangat dalam yaitu “kebersihan”.
Dik Doank adalah seorang seniman yang penuh dengan filosofi. Misalnya untuk mencari seorang talent penari, ia tidak hanya mengetes bakat menari tetapi juga mengetes dengan menggambar Burung Garuda. Menurutnya, menggambar Burung Garuda tanpa contoh dan tanpa bimbingan orang tua dapat mengajarkan anak untuk membuat karyanya sendiri yang orisinil dan membuat keputusan atas apa yang dilakukannya. Selain itu, Dik Doank juga tidak memperbolehkan untuk meraut pensil dan menghapus gambar karena menurutnya hal tersebut dapat mengajarkan anak untuk menghargai kesempatan dan mengajarkan keberanian berbuat salah, karena tidak selamanya hidup itu selalu benar. (FKW/WIN)

Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.