AKSEN XXVI: Mengenal Fajar Merah Lebih Dekat
Hai, Sobat Wiks! Pasti kalian kemarin
hadir pada AKSEN XXVI kan? Wah, suatu pengalaman yang tak terlupakan
menyaksikan penampilan dari guest star pilihan. Salah satu guest star
yang tampil saat AKSEN XXVI adalah Fajar Merah. Fajar Merah merupakan guest
star pertama yang tampil pada acara AKSEN XXVI. Pada penampilannya kemarin,
ia membawakan beberapa lagu, antara lain Bunga dan Tembok, Kebenaran Akan Terus
Hidup, dan Apa Guna. Semua yang hadir pada AKSEN XXVI ikut bernyanyi dengan
antusias.
Fajar Merah
adalah musisi asal Solo. Ia terkenal dengan lagu yang berlirik melankolis. Ia
merupakan putra dari seorang penyair asal Solo yang bernama Widji Thukul. Fajar
ditinggal bapaknya saat masih berusia 4 tahun karena adanya penghilangan paksa
oleh aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD). Hingga saat ini Fajar belum
bertemu dengan ayahnya selama ± 23 tahun lamanya. Pada kesempatan kali ini,
kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai Fajar Merah terkait awal mulanya menyukai
musik.
Menjadi musisi
adalah cita-citanya sedari kecil. Sejak kecil ia sudah mendengarkan lagu-lagu
dari band Dewa 19 dan mulai tertarik pada musik. Pada tahun 2011, saat ia masih
duduk dibangku SMA, ia mulai menciptakan lagu sendiri dan bergabung dengan
industri musik. Semenjak saat itu Fajar Merah mulai menekuni bakatnya menjadi
musisi.
Pada saat ditanya mengapa Fajar Merah memilih
musikalisasi puisi dalam membuat lagunya, ia mengatakan, "Karena dengan
adanya musikalisasi puisi dapat membantu mempermudah saya dalam membuat sebuah
lagu". Lewat lagunya ia berpesan bahwa sejatinya masing-masing orang
memiliki masalah, entah dari lingkungan maupun diri sendiri, juga bagaimana
masalah itu bisa diselesaikan dengan cinta dan kedamaian yang seharusnya diterima
oleh orang. Di akhir wawancara, Fajar Merah berpesan kepada seluruh generasi
muda untuk terus berkarya sesuai profesi dan keahlian masing masing.
Dengan ramah,
Fajar Merah menyatakan keterkejutannya karena diundang di AKSEN XXVI. Ia merasa
sangat senang bisa turut memeriahkan AKSEN kali ini. Setelah sekian lama tidak
tampil di acara pensi, akhirnya ia mendapat kesempatan untuk tampil di AKSEN
XXVI. Semoga Fajar Merah terus berkarya dan semakin banyak dikenal oleh
masyarakat sebagai musisi yang hebat.