Smaga in the Wonderland
SMAGA
in the Wonderland
Hai sobat Wiks!
Pada Kamis, 21 Desember
2017 OSIS SMA N 3 Surakarta telah mengadakan acara AKSEN atau Ajang
Kreasi dan Seni. Yups, AKSEN adalah proker dari OSIS yang diadakan tiap akhir
semester ganjil yang tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa, alumni,
bahkan guru loh sobat. AKSEN tahun ini yang merupakan AKSEN ke XXIV digelar
dengan tema Cirque de Wonderland. Event ini dimeriahkan oleh penampilan para
siswa SMAGA seperti paduan suara, modern dance, dan fashion show. AKSEN XXIV
semakin meriah dengan penampilan Pecas Ndahe, GAC, dan Dipha Barus yang menjadi
guest star pada tahun ini. Yang nggak kalah menarik perhatian yaitu adanya
stand-stand makanan dan minuman yang enak dan siap melayani sobat Wiks yang
lagi kelaparan dan kehausan nih!
Acara dimulai dengan open gate dari pukul 08.00-09.00,
opening MC oleh Restu Bagus dan Gabriella
Poernama, dilanjutkan dengan parade yang diikuti kepala sekolah serta guru-guru
diiringi tarian Jawa, dan kemudian sambutan-sambutan. Pensi dimulai pukul
09.45. Diawali dengan paduan suara, kemudian opening drama sesi 1, flashmob
parade subsie, mc conditioning, dan drama serta ASEP. Acara selanjutnya
kolaborasi kesnas dan dilanjutkan dengan istirahat mulai pukul 11.20 hingga
pukul 14.25. Setelah istirahat acara dilanjutkan dengan modern dance dan orkes
SMAGA. Kemudian dilanjutkan dengan ishoma Ashar. Acara berikutnya yaitu
keroncong SMAGA, fashion show, penampilan guest star Pecas Ndahe, pengumuman juara
pra Aksen, serta penampilan guest star GAC. Kemudian ishoma maghrib dilanjutkan
dengan penampilan guest star penutup AKSEN, Dipha Barus.
AKSEN XXIV berlangsung
dengan lancar. Bella Faustina
selaku ketua pelaksana AKSEN XXIV
mengatakan bahwa AKSEN berjalan dengan baik, bahkan melebihi ekspektasi, walaupun ada sedikit kendala cuaca. Namun
ada sedikit saran dari salah satu siswa, Muhammad Salim Hanif untuk menambahkan
waktu ishoma Maghrib di AKSEN selanjutnya.
"Semoga AKSEN berikutnya dapat memberi manfaat yang lebih
banyak lagi" ungkap Pak Yuli selaku guru SMAGA.
Salah satu guest star
dalam AKSEN kali ini yaitu Pecas Ndahe turut mengapresiasi, "walaupun sedang hujan, semangat siswa-siswi
SMA N 3 ini tidak surut. Itu yang membuat kami terkesan." Grup band dengan
personil 7 orang ini mulai merintis kariernya
pada 5 September 1992 hingga sekarang. Dengan kata lain, grup band Pecas Ndahe sudah
berusia 25 tahun. Pada awalnya, grup band ini terbentuk karena para personilnya
yang saat itu masih mahasiswa iseng-iseng membuat musik. Penamaan "Pecas Ndahe"
dikarenakan saat pembentukannya sedang terjadi krisis moneter yang menyebabkan kepala
pecah yang dihaluskan dalam bahasa Jawa menjadi Pecas Ndahe. Persiapan yang dilakukan
Pecas Ndahe dalam AKSEN kali ini yaitu dengan latihan. Menurut Pecas Ndahe tampil
di AKSEN ini lebih ringan karena tampil di depan audien baru lebih mudah dibanding
dengan audien yang sudah berkali-kali menonton. Alhasil, penampilan Pecas Ndahe
dalam AKSEN XXIV SMA N 3 Surakarta berhasil menghibur dan memukau siswa.
Bukan hanya sebagai hiburan saja, tetapi semoga AKSEN XXIV tahun
ini memberi manfaat sebagai wadah untuk menuangkan sisi kreatif serta memberi inspirasi
yang baik bagi kita semua. Setuju sobat Wiks? Jadi, see you di Aksen XXV. Gebrak
AKSEN selanjutnya dan teruslah berkarya !!