PECAH! Roega Thrapsody Sukses Meriahkan Lustrum ke-13 SMAN 3 Surakarta
Jumat, 20 Oktober 2023
Hai, Sobat Wiks! Jumpa
lagi dengan MinWiks, apa kabar kalian? Semoga sehat selalu ya. Kalian pasti
penasaran bukan dengan topik yang akan dibahas? Kali ini, Wikarya secara eksklusif
berkesempatan meliput konser band legendaris asal Jogja, Sheila On 7 dan
Jikustik. Band ini berada di puncak keemasan pada era 90’an, namun
eksistensinya saat ini tak kalah dengan band-band modern. Konser ini tidak
hanya diisi oleh kedua band tersebut, tetapi juga dimeriahkan band lain yang bernama
Dexter.
Gate dibuka pukul 17.00 WIB,
namun para penonton sudah berada di Edutorium UMS mulai pukul 15.00 WIB. Para
penonton nampak sangat antusias untuk menghadiri dan mendukung jalannya konser ini,
setelah sekian lama Sheila On 7 tidak tampil di Surakarta. Sekitar area venue,
terdapat beberapa pedagang yang berkeliling menjual berbagai aksesoris seperti
bando yang dipasangi gambar artis yang akan tampil, kipas tangan dengan hiasan
serupa, dan masih banyak lagi. Tentunya, para penggemar berat artis yang akan
tampil akan membeli aksesoris tersebut untuk memeriahkan jalannya konser
sekaligus membantu pedagang usaha mikro kecil untuk berkembang. Selain menjual
aksesoris, terdapat stand yang menjual berbagai makanan seperti ayam
keprabon dan kuliner lainnya.
Acara diawali dengan
upacara pembukaan dan sambutan dari pembawa acara dilanjutkan dengan penampilan
dari band Dexter. Semangat para penonton sungguh terlihat walaupun acara baru
saja dimulai. Mereka ikut menyanyikan lagu-lagu yang ditampilkan dengan
semangat jiwa yang menolak tua. Setelah penampilan dari band Dexter, acara
dilanjutkan dengan penampilan dari band Jikustik. Para penonton semakin
bersemangat menyanyikan lagu-lagu nostalgia yang dibawakan oleh Jikustik, suasana
berubah menjadi sendu ketika band ini membawakan lagu berjudul “Puisi” yang
mengisahkan penyesalan dan kerinduan seseorang pada sang pujaan hati yang tak
bisa kembali dan bersama lagi. Meskipun Jikustik merupakan band yang tergolong lawas
di dunia musik Indonesia, mereka dapat membangkitkan lagi semangat para
penonton yang menghabiskan masa mudanya di era 90’an. Tidak hanya para penonton
era 90’an saja yang menghadiri konser dan ikut memeriahkan konser ini, tetapi
juga dimeriahkan oleh para muda-mudi generasi Z yang turut berpartisipasi mendukung
idolanya. Para muda-mudi ini tidak hanya berasal dari SMA Negeri 3 Surakarta,
tetapi juga dari berbagai kalangan seperti siswa SMA Surakarta dan sekitarnya, banyak
pula partisipan yang berasal dari luar Solo Raya menonton konser Roega
Thrapsody.
Setelah penampilan terakhir Jikustik yang menyayat hati, sampailah kita pada puncak penampilan acara Roega Thrapsody, yaitu penampilan dari band Sheila On 7. Venue semakin riuh dan dipenuhi oleh penggemar yang menantikan band Sheila On 7 untuk tampil diatas panggung. Penampilan pertama langsung pecah dengan lagu “Jadikanlah Aku Pacarmu”. Lagu nostalgia yang membangkitkan memori masa pencarian jati diri dan manisnya cinta pertama. Band ini membawakan sejumlah lagu-lagu popular diantaranya “Pejantan Tangguh”, “Lapang Dada”, “Hari Bersamanya”, “Seberapa Pantas”, “Kita”, “Sebuah Kisah Klasik”, dan diakhiri dengan lagu berjudul “Dan”. Saat lagu ini ditampilkan para penonton sangat bersemangat seakan-akan mereka mendalami dan masuk lirik lagu yang dinyanyikan. Penampilan dari Sheila On 7 menjadi puncak dan juga penutup acara konser pada Jumat malam ini.
Roega Thrapsody berhasil
meriahkan Edutorium UMS dan juga kota Solo. Semua penonton yang hadir begitu
tepesona dan Bahagia atas penampilan Sheila On 7. Konser Sheila On 7 yang dinanti-nanti
obati rasa rindu. Sekian cerita MinWiks pada malam ini, sampai jumpa lagi!