Kajian Akbar 2014
Ahad, 9 Februari 2014 subsie Kerohanian Islam, Rohis smaga
mengadakan program kerja terakbarnya yaitu Kajian Akbar yang dibuka untuk
intern maupun ekstern. Walaupun dibuka untuk umum acara ini tidak dipungut
biaya. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlokasi di Smaga Kerkoff. Tema
yang diangkat adalah “Muda itu Berprestasi Bukan Mikirin Cinta yang Tak Pasti.”
Tema ini dilatar belakangi dengan kondisi remaja sekarang yang selalu
memikirkan cinta, galau, dan ujung-ujungnya patah hati. Tak tanggung-tanggung,
Rohis Smaga menghadirkan Ustad Nizam Zulfikar (Juara III Da’i muda dan Da’i
Favorit ANTV) dari Yogyakarta untuk mengisi kajian akbar kali ini. Acara ini
dihadiri sekitar 300 peserta. Stand-stand pun ikut meramaikan di belakang
panggung. Ada stand kerudung Rabbani, produk kerudung dari salah satu mentor
smaga, buku Ustad Nizam, ekstrakulikuler Bahasa Jepang, dan stand dari Rohis
Smaga sendiri yaitu berjualan makanan dan minuman dan stand untuk berfoto
dengan background ka’bah.
Acara dibuka oleh dua MC laki-laki. Lalu, dilanjutkan dengan bacaan
ayat Al-Qur’an. Kemudian, sambutan-sambutan mulai dari ketua pelaksana
dilanjutkan sambutan kepala sekolah. Lalu, Aspira Voice pun menghibur acara
pada hari itu. Acara yang paling ditunggu-tunggu pun tiba. Ustad ganteng penulis
buku “SAY NO TO GALAU” dan “JEJAK CINTA DI 3 KOTA” ini pun mengumandangkan
salamnya. Ustad ini berceramah selama tepat 1,5 jam. Pada waktu sesi tanya
jawab Ia mengajak istrinya ke atas panggung untuk menjawab salah satu
pertanyaan peserta perempuan. Ringkasan dari ceramah Ustad Nizam adalah jika
kita ingin menjadi pemuda yang berprestasi harus mempunyai niat yang kuat,
usaha yang keras, do’a kepada Allah swt, dan point terpenting adalah
istiqomah(sedikit tetapi terus-menerus) bukan memikirkan lawan jenis untuk
cinta yang belum pasti. Belum pasti dinikahi dan belum pasti direstui kan?
Istri Ustad Nizam memberi satu tips ampuh agar masa mudamu tak terbuang sia-sia
hanya karena cinta yaitu sibukkanlah dirimu akan hal yang lebih berguna semisal
berorganisasi dan kerja keras untuk berprestasi. Setelah waktu sesi tanya jawab
berakhir, acara selanjutnya adalah perwakilan farois untuk meminta bantuan
infaq seikhlasnya untuk korban bencana Sinabung. Kemudian, ada pembagian doorprize.
Acara pun ditutup oleh hiburan.
Demi melaksanakan acara ini, panitia ikhwan(laki-laki) pun mengadakan
mabit yaitu bermalam sedangkan panitia akhwat(perempuan) mengerjakan dekorasi
panggung hingga jam 18.00 WIB. Dari jauh-jauh hari panitia pun telah
menyebarkan undangan dan melakukan publikasi. “Hambatannya ya susah nyari waktu dan
pembicara yang pas. Rencana pertama tanggal 2 Februari tetapi kemarin
smaga buat basket dan ada pergantian pembicara jadi Ustad Nizam itu. Harapannya
tahun depan lebih akbar lagi dan lebih rame.” Ungkap Aulia Suryandari
Putri, ketua pelaksana dari panitia perempuan. Aspira Voice salah satu pengisi
acara mengaku senang bisa kembali menghibur di smaga sejak satu tahun yang lalu
pernah menghibur smaga sebelumnya untuk acara kajian akbar juga. “Kajian akbar
tahun ini mantep banget sekaligus memotivasi sekolah kami yang notebanenya
sekolah baru untuk mengadakan acara seperti ini juga.” Kami pun mewawancarai
salah satu peserta dari Sragen yang pergi jauh-jauh ke Solo untuk kajian akbar
kali ini “Kesannya baik dan menarik. Temanya itu cocok banget sama
remaja-remaja jaman sekarang. Pembicaranya juga menyampaikan ceramah dengan
bahasa yang mudah dipahami. Hiburannya juga bikin gak bosen.”