Smaga Edu Expo 2013
Hai sobat wiks ! Sabtu, 19 Januari 2013 Smaga memiliki agenda Edu Expo yang akan datang
banyak perguruan negeri maupun swasta yang akan mensosialisasikan
universitasnya di hadapan kita semua. Sekitar pukul 09.00 pembukaan pun di
mulai dengan penerbangan balon dan sepasang burung merpati putih sebagai tanda
pembukaan acara. Tujuan diadakannya acara ini adalah yang utama untuk kelas 12
agar mereka bisa menambah wawasan pilihan perguruan tinggi mana baik negeri
maupun swasta yang benar-benar sesuai dengan bakat dan minat mereka . Supaya
mereka lebih jelas dan paham untuk kedepannya mereka ingin jadi apa. Disamping itu, untuk kelas 10 dan 11 bisa
untuk mempersiapkan untuk satu tahun dan dua tahun kedepan. Kegiatan yang
diadakan tiap tahunnya mulai dari tahun 2009 dan sampai kali ke-empat ini akan terus diadakan dan akan menambah
perguruan-perguruan yang memang benar-benar dari luar negeri. Tidak hanya
konsultan pendidikan luar negeri saja. Menurut pemaparan Bapak Larja, S.Pd hambatan
yang menjadi masalah saat diadakannya Edu Expo ini adalah ketidak cocokan waktu
antara perguruan tinggi dengan sekolah kita sobat. Wah, susah juga ya.
Di acara Edu Expo
kali ini, smaga kedatangan 42 universitas di Indonesia. Diantaranya Perguruan
Tinggi Negeri (PTN ) sebanyak 14 sekolah, Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
sebanyak 21 sekolah, Kedinasan sebanyak 3, dan
Konsultan Pendidikan ada 4 . panitia memerlukan waktu kurang lebih dua
bulan untuk mempersiapkan itu semua.
Ditengah-tengah
acara, tim wikarya mewawancarai dengan sedikit pertanyaan dengan salah satu
siswi SMA Negeri 3 Surakarta yang menanggapi dengan antusias tentang acara ini.
Namun, kata gadis berambut lurus ini bazar dalam acara ini kurang dan harus
ditambah! Disamping itu, ia juga menambahkan kurangnya universitas yang berasal
dari luar negeri. Wah kebetulan tuh, ketua panitia kita tahun depan akan
merencanakan hal tersebut. Semoga berhasil ya sob! Selain itu, kurangnya
publikasi yang dilakukan oleh panitia. “emang ada sih satu atau dua yang berasal dari luar Smaga. Tapi kan nggak begitu banyak”, ujarnya. Disamping itu, ia juga menambahkan untuk area
istirahat untuk siswa siswi Smaga yang kecapaian setelah berkeliling dari stand
universitas satu ke universitas lainnya.
Ya mau gimanapun, itu
semua sudah di kerjakan dengan maksimal oleh para panitia. Untuk kekurangan
mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk mereka.